Tata Kecantikan

Program Keahlian Kecantikan dan Spa pada hakikatnya berfokus pada kompetensi tingkat menengah dan lanjut (advance) yang harus dimiliki oleh para beautician, terapis, hairdresser dan jabatan lain sesuai dengan perkembangan dunia kerja di bidang kecantikan dan spa.

Pada Program Keahlian Kecantikan dan Spa peserta didik akan dibekali dengan keterampilan untuk melaksanakan proses perawatan kulit dan rambut, selanjutnya murid dapat melaporkan dengan baik hasil praktik perawatan kulit dan rambut yang dilakukannya. Selain itu, peserta didik diberikan pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global, job profile dan peluang usaha di bidang kecantikan kulit dan rambut. Pada Program Keahlian Kecantikan dan spa ini peserta didik dibekali kompetensi untuk bekerja, berwirausaha, dan dapat melanjutkan studi D4 dengan ilmu terapan kecantikan atau S1 ke arah kependidikan tata kecantikan.

Pada mata pelajaran program Keahlian Kecantikan dan Spa mencakup tahapan-tahapan belajara hard skills dan soft skills dengan model pembelajaran berbasis projek (Project Based Learning), discovery learning, atau model pembelajaran lain yang sesuai. Diharapkan dengan bekal ini dapat menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas peserta didik untuk berwirausaha atau berkarir sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Kegiatan pembelajaran dapat dilakukan melalui pembelajaran di kelas secara sistem blok, memanfaatkan literatur terkait, laboratorium praktik kecantikan, projek sederhana, interaksi dengan alumni, wirausahawan atau praktisi dari dunia kerja dan berkunjung ke industri kecantikan yang relevan, mengarahkan murid untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri atau tim.

Pada akhir pendidikan pada program Keahlian kecantikan dan spa ini diharapkan kemampuan murid meningkat agar mampu menjadi tenaga terampil pada bidang kecantikan dan spa, memiliki rasa empati, mudah untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah, disiplin, relasi interpersonal dan komunikasi yang baik, mudah mengatasi stres dan mengontrol emosi, serta memiliki nalar kritis, mandiri, gotong royong, kreatif dan adaptif dengan lingkungan hidup pada abad ke-21 serta dapat menjadi masyarakat yang mandiri, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.